PANDUAN PRAKTIKUM
ALDEHID DAN KETON
A. Tujuan
Percobaan
Membedakan
senyawa aldehid dengan keton
B. Dasar
Teori
Alkanal (aldehid) adalah senyawa karbon
turunan alkana yang mempunyai rumus umum R-COH dengan gugus fungsi –C .
Aldehid
berisomer fungsi dengan keton. Senyawa aldehid dengan jumlah atom C1 sampai 5
mudah larut dalam air, jika atom C nya lebih dari 5 sukar larut dalam air. Pada
jumlah atom C sama, aldehid memiliki titik didih lebih tinggi daripada keton.
Aldehid juga mudah melarutkan senyawa non polar namun tidak mudah larut dalam
air. Aldehid dapat mengalami beberapa reaksi, diantaranya reaksi
adisi,oksidasi, dan reduksi. Kegunaan aldehid dalam kehidupan sehari-hari
biasanya untuk untuk campuran minyak wangi sehingga berbau menyengat (metanal).
Alkanon (keton) adalah senyawa
karbon turunan alkana yang mempunyai rumus umum R-COOR’ dengan gugus fungsional
Alkanon
suku rendah pada suhu kamar berwujud cair, tidak berwarna, berbau harum, dan
mudah larut dalam air. Suku yang lebih tinggi sukar larut dalam air, sedangkan
alkanon suku tinggi berwujud padat. Secara keseluruhan titik didih alkanon
relatif rendah. Alkanon dapat mengalami reaksi adisi dengan HCN dan NaHSO3.
Senyawa alkanon sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan senyawa alkil
alkanoat pada produksi plastik prespek, kuteks, dan pelarut senyawa organik.
C. Alat
dan Bahan
Alat
:
·
Tabung reaksi 2 buah
·
Gelas kimia 250 mL 1 buah
·
Kaki tiga 1 buah
·
Pembakar spiritus 1 buah
·
Kasa 1 buah
Bahan
:
·
Formalin (formaldehid)
·
Aseton
·
Fehling A
·
Fehling B
D. Cara
Kerja
1. Isilah
sebuah tabung reaksi dengan formalin (formaldehid 40 %) sebanyak 2 mL.
2. Tambahkan
1 mL larutan fehling A dan 1 mL fehling B. Kocok hingga tercampur rata.
3. Panaskan
tabung reaksi yang berisi campuran di atas dalam penangas air. Amati perubahan
yang terjadi. Apakah terjadi endapan? Bagaimana warnanya?
4. Ulangi
langkah di atas dengan aseton sebagai pengganti formalin.
5. Bandingkan
hasil kedua percobaan tersebut.
E. Data
Pengamatan
No.
|
Bahan yang diamati
|
Pengamatan
|
1
|
Formalin
+ Fehling A + Fehling B
|
|
2
|
Aseton
+ Fehling A + Fehling B
|
F.
Analisis
Data
1.
Gugus
apakah yang memberikan reaksi positif dengan fehling A dan fehling B? Jelaskan!
2.
Senyawa
yang mengandung gugus … dapat dioksidasi dengan reagen fehling A dan fehling B,
sedangkan senyawa yang mengandung gugus … tidak dapat dioksidasi.
3.
Senyawa
yang dapat dioksidasi adalah … menghasilkan …
G.
Pertanyaan
1.
Tuliskan
reaksi yang mungkin terjadi secara lengkap dari percobaan-percobaan di atas!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar